Illustration by franlabuschagne
Lagi bingung cari cara membuat website? Jutaan orang tidak menyadari bahwa mereka dapat membuat website tanpa coding tanpa meninggalkan rumah. Banyak orang berpikiran bahwa mereka perlu kemampuan teknis bahkan harus kursus untuk membuat website.
Tapi faktanya, kamu bisa membuat sebuah website dalam waktu kurang dari 30 menit tanpa perlu pengalaman coding sedikitipun. Dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini memungkinkan kamu untuk membuat website dengan mudah, meskipun tanpa pengetahuan teknis.
Cara Mudah Membuat Website Professional Tanpa Coding
Di artikel ini, kamu akan belajar cara membuat website tanpa pengalaman teknis dengan CMS WordPress. Setelah membaca artikel ini, kami akan membuktikan bahwa membuat website professional tanpa coding itu ternyata tak sesulit yang kamu pikirkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang kamu perlu lakukan untuk membuat sebuah membuat website professional tanpa coding:
- Pilih jenis website.
- Pilih platform website.
3. Pilih web hosting dan nama domain.
4. Instal WordPress.
5. Optimasi pengaturan website.
Agar kamu lebih paham apa saja yang perlu dilakukan dalam masing-masing tahap pembuatan website, mari kita bahas lebih lanjut.
1. Pilih Jenis Website yang Ingin Dibuat
Sebelum kita membahas mengenai aspek teknis dari cara membuat website professional tanpa coding, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis website yang akan dibuat berdasarkan apa yang ingin dicapai.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, maka langkah-langkah pembuatan website berikutnya seperti akan menjadi lebih efisien. Jadi, ada baiknya kamu menentukan terlebih dahulu jenis website apa yang ingin dibuat.
Berikut adalah beberapa jenis website paling populer:
Toko online: Website untuk berjualan produk secara online. Proses website toko online terbilang cukup mudah dengan adanya platform seperti WooCommerce dan Shopify. Biasanya, website toko online memerlukan fitur keamanan tambahan seperti payment gateway dan SSL certificate.
Portofolio: Website portofolio pada umumnya digunakan untuk memamerkan karya seperti digital art, tulisan, atau sekadar resume berbentuk halaman web. Perusahaan biasanya juga memiliki website company profile sebagai portofolio mereka.
Personal blog: Blog atau website pribadi adalah media yang tepat jika kamu ingin berbagi informasi, opini, atau pengalaman pribadi. Cara membuat blog dapat dibilang jauh lebih mudah dibandingkan membuat website bisnis atau toko online.
Forum: Online forum adalah sebuah situs yang bertujuan sebagai media diskusi dan berbagi informasi seperti Kaskus dan Reddit.
News Portal: Seperti namanya, website news portal menyajikan berbagai informasi terkini tentang berbagai isu di sekitar kita. Biasanya, news portal akan memerlukan manajemen konten yang lebih rumit.
Secara garis besar, proses pembuatan seluruh jenis website memiliki langkah-langkah yang serupa. Namun dengan mengetahui tujuan pembuatan website, kamu dapat menentukan plugin dan jenis konten yang diperlukan dari awal.
Jika kamu telah menentukan tujuanmu dan jenis website terbaik untuk mencapainya, langkah berikutnya adalah menentukan platform pembuatan website.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Website Gratis dengan Wix
2. Pilih Platform Website
Platform untuk membuat website biasanya dikenal dengan sebutan Content Management System (CMS).
CMS adalah sebuah sistem pengelolaan untuk seluruh konten yang diperlukan untuk membuat sebuah website seperti template, gambar, video, logo, teks, dan sebagainya.
Software CMS inilah yang memungkinkan kamu untuk membuat sebuah website tanpa perlu pengetahuan teknis sama sekali.
Dalam proses pembuatan website, platform yang paling populer untuk digunakan adalah WordPress. Saat ini, WordPress menguasai pasar CMS dan telah digunakan oleh lebih dari 40% dari seluruh website di dunia.
Selain WordPress, ada juga beberapa CMS yang cukup sering digunakan sebagai platform pembuatan website seperti:
- Drupal
- Joomla
- Shopify
- Wix
- Squarespace
- Bitrix
- Blogger
- Magento
Pada panduan ini, kami akan menggunakan CMS WordPress sebagai contoh. WordPress adalah sebuah CMS open-source yang dapat digunakan secara gratis. Selain itu, terdapat ribuan plugin yang dapat kamu gunakan untuk menambahkan berbagai fitur dan fungsionalitas dengan mudah.
Baca juga:
3. Pilih Web Hosting dan Nama Domain
Langkah selanjutnya untuk membuat website adalah memilih web hosting dan registrasi nama domain. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai domain dan hosting.
Domain: Alamat URL yang akan digunakan untuk mengakses website seperti easternboss.com atau voix.studio
Hosting: Ruang dalam sebuah server yang dapat disewa untuk menyimpan file yang dibutuhkan oleh website.
Setelah registrasi hosting, kamu juga harus menentukan nama domain yang tepat untuk website-mu.
Domain dan hosting merupakan dua hal yang sangat mendasar dalam proses pembuatan website. Domain adalah sebuah nama yang berfungsi sebagai alamat website agar lebih mudah ditemukan oleh pengunjung.
Mungkin kamu sudah familiar dengan domain berakhiran .COM (seperti easternboss.com), namun ada juga ekstensi lain yang dapat kamu coba gunakan seperti .CO.ID, .TECH, .NET, .ASIA dan sebagainya.
Jadi, jika alamat domain yang kamu inginkan sudah tidak tersedia, kamu dapat mencari alternatif dengan ekstensi lain.
4. Instal WordPress
Setelah membeli hosting dan domain, langkah selanjutnya dalam cara membuat website adalah instalasi CMS WordPress. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal WordPress untuk website barumu:
Login ke website melalui namadomain.com/cpanel
Buka Softaculous App Installer
Klik tombol Install Now
Pilih domain yang ingin diinstall dengan WordPress
Atur detail nama dan deskripsi website
Atur username dan password WordPress
Tunggu proses instalasi hingga selesai
5. Optimasi pengaturan website tanpa coding
Setelah berhasil melakukan instalasi CMS WordPress, sekarang kamu sudah bisa melanjutkan ke tahap optimasi pengaturan website. Seluruh pengaturan WordPress yang baru saja kamu instal masih menggunakan pengaturan dasar.
Maka dari itu, kamu sebaiknya melakukan beberapa perubahan untuk mendapatkan website berkualitas.
Nah, untuk mengubah pengaturan WordPress, kamu perlu login terlebih dahulu ke halaman admin. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Login ke dashboard melalui “namadomainkamu.com/wp-admin/”
Masukkan username dan password
Kamu telah masuk ke halaman beranda admin atau dashboard
Berikut ini adalah tampilan dashboard atau halaman admin WordPress. Lalu, apa saja yang dapat dioptimasikan dari pengaturan website WordPress? Yuk, kita bahas lebih dalam.
5.1 Atur Tampilan Website tanpa Coding
Meskipun tidak ada salahnya menggunakan tema default, tentu saja kamu ingin memiliki website dengan tampilan yang menarik.
Kamu dapat mengubah pilihan tema WordPress dengan cukup mudah. Untuk mengganti tema website, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Login ke dashboard WordPress
Pilih menu Appearance, lalu klik Themes
Klik Add New di sudut kiri atas layar
Pilih tema yang tersedia atau unggah tema dari komputer
Setelah tema berhasil dimuat, klik Activate untuk mengaktifkan tampilan baru website
Kamu dapat memilih dari berbagai pilihan tema WordPress gratis yang tersedia. Jika ingin mengatur berbagai aspek tema, kamu dapat menggunakan fitur Customize.
5.2 Buat dan Submit XML Sitemap
Langkah berikutnya dalam proses pembuatan website adalah membuat sitemap. Sitemap merupakan ‘daftar isi’ dari sebuah website berisikan halaman-halaman yang dapat diakses oleh search engine dan pengguna.
Fungsi utama sebuah sitemap adalah untuk memberi informasi tentang struktur dan halaman yang dapat diakses pada sebuah website.
Ada berbagai cara membuat sitemap, salah satu di antaranya adalah menggunakan plugin sitemap seperti Yoast SEO atau Google Sitemap. Untuk panduan lengkapnya, simak artikel cara membuat sitemap yang telah kami buat.
5.3 Ubah Struktur Permalink
Pada sebuah instalasi baru, WordPress akan mengatur struktur URL (permalink) menggunakan tanggal dan nama URL seperti ini:
https://easternboss.com/2021/01/01/judul-halaman
Selain lebih panjang dan membingungkan, struktur penulisan permalink seperti di atas kurang disukai oleh search engine seperti Google.
Algoritma Google lebih mengutamakan halaman website yang mengandung kata kunci. Maka dari itu, kamu sebaiknya mengubah pengaturan struktur permalink untuk website-mu menjadi seperti ini:
https://easternboss.com/judul-halaman
Kamu dapat mengubah pengaturan permalink pada WordPress melalui Settings -> Permalinks. Lalu pilih tombol Post name dan simpan pengaturan tersebut.
5.4 Instal Plugin untuk SEO
Jika kamu ingin membuat konten yang dapat muncul di halaman pencarian Google, maka kamu perlu memasang plugin untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Plugin SEO akan membantu kamu dalam membuat konten dan yang baik di mata search engine. Kamu dapat melihat apa saja yang perlu diperbaiki seperti jumlah kata kunci, internal link, gambar, dan sebagainya.
Berikut ini adalah beberapa plugin SEO yang dapat kamu coba gunakan pada website barumu:
- Yoast SEO
- All-in-One SEO
- Rank Math
- SEOPress
Setiap plugin SEO memiliki karakteristik dan fungsionalitas yang unik. Jadi, kamu perlu mempelajari masing-masing plugin agar mendapatkan hasil yang maksimal.