Easternboss.com – Selain bisa dijadikan pembuatan konten, Tiktok juga bisa sebagai salah satu langkah untuk mendapatkan profit dari pelanggan loh!
Tiktok membuat portal resmi yang memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk melakukan transaksi pembelian lebih gampang dan mudah. Dimana untuk fitur ini para pelaku bisnis bisa membuatkan konten video pendek yang menarik dan juga fitur live streaming.
Selain itu tersedia banyak pilihan desktop pilihan yang dapat dijadikan arahan dalam membuat konten di Tiktok antara lain yaitu untuk penjual, untuk kreator, untuk mitra dan untuk affiliate.
Cara Membuat TikTok Shop
Kalau kamu berminat meningkatkan omzet penjualan produk, membuat TikTok Shop adalah salah satu cara yang bisa kamu coba. Sebagai panduan, ikuti cara membuat TikTok Shop di bawah ini yuk!
Berikut cara berjualan di TikTok Shop:
- Buka laman resmi TikTok Shop
- Ada tulisan Become a Seller, sign up dengan akun Tiktok untuk membuka Tiktok Shop. Atau, bisa juga sign up dengan nomor telepon dan email.
- Setelah itu, isi beberapa informasi data diri yang dibutuhkan seperti nomor telepon, email, dan lainnya sebagainya untuk dilengkapi.
- Setelah itu, isi profil Tiktok Shop Seller Center detikers sesuai dengan apa yang diinginkan seperti nama toko hingga jenis bisnis yang dijalankan. Pastikan nama yang digunakan dapat dengan mudah diingat oleh pembeli ya!
- Setelah semuanya selesai, maka lanjut untuk melanjutkan registrasi. Jika sudah terkonfirmasi, maka Tiktok Shop Seller Center sudah bisa dinikmati untuk melakukan penjualan.
Cara belanja di TikTok Shop:
- Buka aplikasi TikTok dan kunjungi akun toko yang Anda inginkan, atau cari di search dengan tagar #tiktokshop
- Buka halaman profile-nya dan klik ‘Shop’ dengan ikon tas. Akan muncul daftar barang yang dijual
- Pilih barang yang Anda mau dan klik ‘Buy Now’. Isi alamat pengiriman, kuantitas barang dan lain-lain.
- Bayar pesanan barang bisa lewat Indomaret / Alfamart, atau memakai kartu kredit, transfer bank, Ovo, GoPay dan Dana.
Jenis-Jenis Iklan untuk TikTok Shop
1. Collection ads
Collection ads merupakan jenis iklan TikTok Shop yang memungkinkan brand menyertakan slides produk dan dapat digeser dalam bentuk video in-feed-nya.
Setiap slide dapat menampilkan berbagai produk yang berbeda untuk dijual. Ketika diklik, slide tersebut akan membawa pengguna ke halaman galeri di mana mereka dapat menelusuri produk dan melakukan pembelian.
Jenis iklan ini dapat digunakan untuk mengarahkan traffic pengguna ke website brand. Selain itu juga berguna untuk penawaran waktu terbatas, penjualan musiman, dan peluncuran produk terbaru.
Dalam satu studi kasus, melansir Tech Crunch, TikTok menemukan sebuah brand menerima pemesanan enam kali lebih banyak dan peningkatan 50% pada total kunjungan ke halaman produk setelah menggunakan iklan ini.
2. Dynamic showcase ads (DSA)
Dynamic showcase ads (DSA) adalah jenis iklan TikTok Shop lainnya yang memungkinkan brand untuk mempromosikan ribuan atau bahkan jutaan produk melalui konten video yang dipersonalisasi.
DSA akan menghasilkan iklan video yang menarget audiens berdasarkan minat dan aktivitas belanja mereka, seperti item yang ditambah ke keranjang atau produk-produk yang dilihat.
Untuk membantu pemilik brand, TikTok telah membuat rangkaian template DSA dalam bentuk klip (video singkat) dengan musik dan teks.
3. Lead generation
Lead generation tersedia dalam iklan video in-feed yang membantu brand untuk mengumpulkan informasi dari pengguna TikTok melalui formulir online.
Iklan Tiktok Shop ini paling cocok untuk brand yang memiliki siklus penjualan lebih lama, seperti produk sektor jasa.
Contohnya, mengajak pengguna untuk sign-up atau meng-install aplikasi mereka.
Tips Jualan agar Cepat Laku
1. Optimalkan katalog produkmu untuk TikTok
Tab Tiktok Shop di akunmu sama dengan etalase. Sehingga, pastikan tab tersebut dioptimalkan untuk menarik pelanggan.
Saat menambahkan gambar produk, fokuslah pada kualitas dan gaya.
Foto produkmu harus mudah dikenali sebagai ciri khas brand-mu di TikTok dan platform marketing lainnya.
Nama produk juga harus sesuai dengan batas karakter, sebanyak 34 karakter dan menyertakan informasi dasar tentang produk.
Penjelasan yang lebih panjang mengenai produk dapat kamu tulis pada bagian deskripsi dengan detail sebanyak mungkin.
Kamu tidak perlu menambahkan link apapun pada bagian ini karena link dalam deskripsi produk di TikTok tidak dapat diklik.
2. Beri tahu audiens tentang TikTok Shop-mu
Setelah kamu mendapatkan akses ke TikTok Shop, jangan menunggu hingga audiensmu menemukan sendiri tab belanja di akunmu.
Buat beberapa konten TikTok khusus yang mengarahkan audiens berbelanja di akunmu.
3. Promosikan produkmu
Terlepas dari apakah konversi adalah tujuan utamamu di TikTok, jangan lupa untuk mempromosikan katalog produk setelah kamu memiliki TikTok Shop.
Jadi, jangan malu-malu dan sebutkan produkmu melalui konten di Tiktok-mu sesekali.
Selain itu, jangan takut untuk berkreasi. Audiensmu tidak akan bosan melihat produk dari katalogmu jika kamu menambahkan sentuhan humor ketika mempromosikan produk.
4. Ajak influencer bekerja sama
Jika kamu tidak berpengalaman dalam tren unik, subkultur, dan humor di TikTok, lebih baik menyerahkan arahan kreatif kepada seseorang yang lebih berpengalaman seperti influencer.
Bekerja sama dengan influencer TikTok adalah cara tepat untuk menjangkau audiens baru.
Pastikan juga menemukan influencer yang benar-benar paham dan sesuai dengan citra brand-mu.
Selain tips diatas ada juga loh cara agar jualan kamu cepat laku, yaitu dengan membuat webcommerce! Bagi pebisnis yang masih bingung gimana cara untuk membuat webcommerce, bisa banget loh langsung cek ke Easterboss.com. Sobat Eastern tinggal pilih paket yang dibutuhkan dan webcommerce akan siap digunakan. Yuk kapan lagi jualanmu terlihat aesthetic sekaligus profesional! Sampai ketemu di artikel selanjutnya!